MAKALAH
” Konsep Dasar Java “
Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Dosen Pengampu : Bapak
Septia Lutfi, S.Kom, M.Kom
Disusun
oleh :
Nama :
Irma Damayanti
NIM :
1102412093
Rombel :
02
KURIKULUM DAN TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG
2013
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang
telah memberikan limpahan karunia, nikmat dan kasih sayang-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Konsep Dasar Java”.
Makalah ini disusun dan dibuat sebagai
salah satu pelengkap untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
saran dan kritik demi kesempurnaan karya ini. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada
kita semua.
Semarang, 16 Oktober 2013
Penulis
|
DAFTAR
ISI
C. Versi Java..............................................................................................................................................10
1.
Kelebihan............................................................................................................................15
Pesatnya
teknologi, terutama teknologi komputer sudah tak bisa dipungkiri lagi, bagi yang
mengikuti perkembangannya ia tidak akan dipandang sebelah mata. Sebaliknya,
bagi yang tidak mengikuti perkembangannya, bersiaplah untuk mundur secara suka
rela dari panggung kompetisi. Ibarat wabah, teknologi komputer sudah menyebar
hampir semua bidang kehidupan manusia. Dari pemerintah pusat sampai tingkat
pemerintah desa, perusahaan-perusahaan, supermarket, minimarket, perguruan
tinggi, SMA, SMP, bahkan SD hampir semuanya mengenal komputer.
Saat ini, yang
mempunyai lingkungan yang semakin luas dan banyak diminati, juga dapat
digunakan untuk menghasilkan uang adalah dunia pemrograman komputer.
Dalam dunia pemrograman komputer, dikenal banyak bahasa pemrograman, seperti C,
C++, Pascal, Basic, Java, dan lain-lain. Di antara banyaknya bahasa pemrograman,
tim penyusun akan membahas Java dan c++
dalam makalah ini.
1.
Apa Yang dimaksud Dengan Teknologi Java?
2.
Bagaimana sejarah munculnya Java ?
3.
Apa saja versi java sampai sekarang ini ?
4.
Mengapa mempelajari Pemrograman Java?
5.
Fitur apa saja yang terdapat pada pemrograman Java?
6.
Apa saja kelebihan dan kekurangan aplikasi java ?
7.
Apa saja manfaat dari penggunaan java
8.
Bagaimana tentang eksepsi java ?
9.
Bagaimana tentang contoh pemrograman java ?
1.
Mengetahui pengertian Teknologi Java
2.
Mengetahui sejarah munculnya java
3.
Mengetahui alasan untuk mempelajari java
4.
Mengetahui pentingnya Pemrograman Java
5.
Mengetahui Fitur-firur dalam Java
6.
Mengetahui kelebihan dan kekurangan java
7.
Mengetahui manfaat penggunaan java
8.
Mengetahui bagaimana eksepsi java
9.
Mengetahui contoh pembrograman java
A.
Pengertian Java
Java menurut definisi dari Sun adalah
mana untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak
pada computer stand alone ataupun pada lingkungan jaringan. Java 2 adalah
generasi kedua dari java platform. Kata berdiri di atas sebuah mesin
interpreter yang diberi mana Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan
membaca bytecode dalam file.class dari suatu program sebagai representasi
langsung dari program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa java
disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan
pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut
terdapat JVM. Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan
ekstensi, java harus dikompilasi menjadi file bytecode. Untuk menjalankan
bytecode tersebut dibutuhkan JRE (Java Runtime Environment) yang memungkinkan
pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat
kode baru lagi. JRE berisi JVM dan library Java yang digunakan. Java memiliki
beberapa versi library atau teknologi yang disebut juga sebagai edisi dari
bahasa pemrograman Java.
Tiga edisi utama dari library tersebut
adalah Micro, Standard, dan Enterprise. J2ME (Java2 Micro Edition) Sekitar
musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak
pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi
layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini
dinamai "*7" (Star Seven). Setelah era Star Seven selesai, sebuah
anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green
Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100
Hamilton Avenue, Palo Alto. Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan
meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang.
Pada rentang waktu ini juga ditetapkan
pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara
mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang
dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer. Mereka menjadikan perambah
(browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang
dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada
perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java. Pada
sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2
dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada
surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayang terjadi
perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel
Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George
Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape. Nama
Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja
"bapak java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi
release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang
tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini
diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan
Gosling.
a. Sebuah
Bahasa Pemrograman
Sebagai
bahasa pemrograman, java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, dekstop, web
dan lainya. Sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman
konvensional yang lain. Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek
(OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platfom sistem
operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi,
tetapi dikembamgakan untuk berbagai sistem opersi dan bersifat open
source.
b. Sebuah
Development Environment
Sebagai
sebuah peralatan pembangun, teknologi Java menyediakan banyak tools : compiler,
intepreter, penyusun dokumtasi, paket kelas dan sebagainya.
c. Sebuah Aplikasi
Aplikasi
dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat
dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).
d.
Sebuah Deployment Environment
Terdapat
dua komponen utama dari Deployment Environment. Yang pertama adalah JRE, yang
terdapat pada paket J2SDK, mengandung kelas-kelas untuk semua paket teknologi
Java yang meliputi kelas dasar dari Java, komponen GUI dan sebagainya. Komponen
yang lain terdapat pada Web Browser. Hampir seluruh Web Browser komersial
menyediakan interpreter dan runtime environment dari teknologi Java.
Proyek Java dimulai pada tahun 1991, ketika sejumlah insinyur
perusahaan Sun yang dimotori oleh James Gosling
mempunyai keinginan untuk mendesain sebuah bahasa komputer kecil yang dapat
dipergunakan untuk peralatan konsumen seperti kotak tombol saluran TV. Proyek
ini kemudian diberi nama sandi Green.
Keharusan untuk membuat bahasa yang kecil , dan kode yang ketat mendorong
mereka untuk menghidupkan kembali model yang pernah dicoba oleh bahasa UCSD
Pascal, yaitu mendesain sebuah bahasa yang portable yang menghasilkan kode
intermediate. Kode intermediate ini kemudian dapat digunakan pada banyak komputer yang interpreternya
telah disesuaikan.
Karena orang-orang Sun memiliki
latar belakang sebagai pemakai unix sehingga mereka lebih menggunakan C++
sebagai basis bahasa pemrograman mereka, maka mereka secara khusus
mengembangkan bahasa yang berorientasi objek bukan berorientasi prosedur.
Seperti yang dikatakan Gosling ”Secara
keseluruhan, bahasa hanyalah sarana, bukan merupakan tujuan akhir”. Dan
Gosling memutuskan menyebut bahasanya dengan nama “Oak” (diambil dari nama
pohon yang tumbuh tepat diluar jendela kantornya di Sun), tetapi kemudian nama
Oak diubah menjadi java, karena nama Oak merupakan nama bahasa komputer yang
sudah ada sebelumnya.
Pada tahun 1994 sebagian besar orang
menggunakan mosaic, browser web yang tidak diperdagangkan yang berasal dari pusat
Supercomputing Universitas Illinois pada tahun 1993. (Mosaic
sebagian ditulis oleh Marc Andreessen dengan bayaran $6.85 per jam, sebagai
mahasiswa yang melakukan studi praktek. Di kemudian hari ia meraih ketenaran
sebagai salah seorang pendiri dan pemimpin teknologi di netscape)
Browser yang sesungguhnya dibangun
oleh Patrick
Naughton dan Jonathan Payne dan berkembang ke dalam browser HotJava
yang kita miliki saat ini. Browser HotJava ditulis dalam Java untuk menunjukkan
kemampuan Java. Tetapi para pembuat juga memiliki ide tentang suatu kekuatan
yang saat ini disebut dengan applet, sehingga mereka membuat browser yang mampu
penerjemahkan kode byte tingkat menengah. “Teknologi yang Terbukti” ini
diperlihatkan pada SunWorld ’95 pada tanggal 23 mei 1995, yang mengilhami
keranjingan terhadap Java terus berlanjut.
C.
Versi-versi Java
Bahasa Java dapat dikategorikan sebagai sebuah bahasa
pemrograman berorientasi objek, pemrograman terdistribusi dan bahasa
pemrograman multithrreaded. Objek Java dispesifikasi dengan membentuk kelas.
Untuk masing-masing kelas Java, kompiler Java memproduksi sebuah file keluaran
arsitektur netral yang akan jalan pada berbagai implementasi dari Java Virtual
Machine (JVM). Awalnya Java sangat digemari oleh komunitas pemrograman
internet, karena Java mendukung untuk applets, dimana program dengan akses
sumber daya terbatas yang jalan dalam sebuah web browser. Java juga menyediakan
dukungan level tinggi untuk networking dan objek terdistribusi.
Java juga dianggap sebagai sebuah bahasa yang aman.
Tampilan ini pada khususnya penting menganggap bahwa sebuah program Java boleh
mengeksekusi silang sebuah jaringan terdistribusi. Terdapat beberapa versi java
yaitu:
1.
Versi Awal
Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release
sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket
standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:
·
java.lang: Peruntukan kelas
elemen-elemen dasar.
·
java.io: Peruntukan kelas input dan
output, termasuk penggunaan berkas.
·
java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti
kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan.
·
java.net: Peruntukan kelasTCP/IP, yang
memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
·
java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi
antarmuka dengan pengguna (GUI)
·
java.applet: Kelas dasar aplikasi
antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.
2.
Java 7
Oracle baru saja mengumumkan peluncuran platform Java
standard edition 7 (Java SE7). Mereka mengklaim bahwa Java terbaru ini akan
memiliki berbagai kemudahan dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya.
Dikatakan terdapat tujuh keuntungan Java SE7. Pertama
adalah perubahan bahasa. Perubahan bahasa ini dikatakan Oracle dapat membantu
pengembang untuk dapat lebih produkitf dan menghasilkan program dengan syntak
yang sederhana sehingga dapat dengan mudah dimengerti.
Kedua
adalah peningkatan bahasa pendukung dinamis, seperti Ruby, Phyton, dan
Javascript. Dengan adanya bahasa pendukung tersebut dapat meningkatkan
performance pada JVM.
Ketiga
adalah multicore API baru yang membuat pengembang lebih mudah untuk
mendekomposisi permasalahan menjadi beberapa bagian yang nantinya dapat
dieksekusi secara paralel. Selain itu terdapat juga interface I/O yang lebih
komprehensif, fitur jaringan dan kemananan baru, support terhadap
internasionalisasi, termasuk unicode 6.0, dan yang terakhir adalah tersedia
beberapa versi update librari.
Java SE7 yang baru pertama kali ini dikembangkan oleh
Oracle memiliki kompabilitas dengan versi sebelumnya. Sehingga para pengembang
tak perlu susah-susah untuk beradaptasi.
Guna mencakup lingkungan-lingkungan aplikasi yang berbeda,
Sun mendefinisikan 3 (tiga) edisi java, yaitu :
1. J2ME (Java Micro Edition)
Edisi
ini ditunjukan bagi lingkungan dengan sumber daya terbatas, seperti smartcard,
ponsel, dan PDA.
2. J2SE (Java 2 Standard Edition)
Edisi
ini ditunjukan bagi lingkungan workstation, seperti pembuatan aplikasi-aplikasi
desktop.
3. J2EE (Java 2 Enterprise Edition)
Edisi
ini ditunjukan bagi lingkungan Internet atau aplikasi terdistribusi dalam skala
besar.
Perbedaan setiap edisi meliputi fitur-fitur bahasa yang
didukung dan API yang tersedia. Berdasarkan tingkatannya, edisi yang lebih
tinggi mampu mengemulasi edisi yang lebih rendah. Adapun urutan edisi yang
tertinggi ke rendah adalah J2EE, J2SE, J2ME.
Sedangkan pada Versi java kita cermati dari versi-versi
Java yang telah dirilis Sun yang menggunakan dua jenis versi, yaitu versi
produk dan versi developer. Seperti kita ketahu, versi terbaru saat ini adalah
versi 6 (Versi produk) atau versi 1.6.5 (Versi developer), dengan nama kode
Mustang. Sejak tahun 2006, Sun juga menyederhanakan penamaan platform dengan
tujuan untuk mencerminkan tingkat kematangan, stabilitas, skalabilitas, dan
sekurity yang lebih baik. Jika penamaan versi sebelumnya adalah Java 2
Platform, Standard Edition 5.0 (J2SE 5.0), maka sekarang disederhanakanmenjadi
Java Platform, Standard Edition 6 (Java SE 6, atau lebih sering disebut Java
6).
Dalam perkembangannya versi java secara internal muncul
dalam versi-versi sesuai dengan JDK (java development kit) yang beredar.
Sedangkan secara eksternal kita kenal adalah 1,2,5,dan6. Perlu diketahui bahwa
versi 3 dan 4 tidak dimunculkan. Namun perkembangannya versi JDK biasanya
ditulis dengan 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 1.6. sekitar bulan maret 1995, untk
pertama kali kode sumber java versi 1.0a2 dibuka. Kemudian tahun 1996 versi
awal java sudah merupakan versi release sehingga sehingga dinamakan java versi
1.0. java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus
dikembangkan pada versi selanjutnya yaitu java.lang, java.io, java.util,
java.net, java.awt, dan java.applet. jumlah class saat itu baru 211 class.
Setiap versi JDK selalu menambahkan API baru, API baru
mungkin melibatkan perubahan pada bahasa (misal: API Reflection), namun
biasanya tidak. API yang tidak berhubungan dengan perubahan bahasa (secara
sintaks/semantik) bisa diimplementasikan ulang di JDK versi lama (misal di JDK
1.5 ada Regex, di JDK sebelumnya kita bisa mengunakan library regex dari pihak
ketiga).
D. Alasan
Mempelajari Java
1.
Sederhana (Simple)
Syntax
untuk Java seperti syntax pada C++ tetapi syntax Java tidak memerlukan header
file, pointer arithmatic (atau bahkan pointer syntax), struktur union, operator
overloading, class virtual base, dan yang lainnya. Jika anda mengenal C++
dengan baik, maka anda dapat berpindah ke syntax Java dengan mudah tetapi jika
tidak, anda pasti tidak berpendapat bahwa Java sederhana.
2.
Berorientasi Objek (Object Oriented)
Rancangan
berorientasi objek merupakan suatu teknik yang memusatkan rancangan pada data
(objek) dan interface. Fasilitas pemrograman berorientasi objek pada Java pada
dasarnya adalah sama dengan C++. Feature pemrograman berorientasi objek pada
Java benar-benar sebanding dengan C++, perbedaan utama antara Java dengan C++
terletak pada penurunanberganda (multiple inheritance), untuk ini Java memiliki
cara penyelesaian yang lebih baik.
3.
Terdistribusi (Distributed)
Java memiliki library rutin yang
luas untuk dirangkai pada protokol TCP/IP sepetrti HTTP dan FTP dengan mudah.
Aplikasi Java dapat membuka dan mengakses objek untuk segala macam NET lewat
URL sama mudahnya seperti yang biasa dilakukan seorang programmer ketika
mengakses file sistem secara lokal.
4.
Kuat (Robust)
Java
dimaksudkan untuk membuat suatu program yang benar-benar dapat dipercaya dalam
berbagai hal. Java banyak menekankan pada pengecekan awal untuk kemungkinan
terjadinya masalah, pengecekan pada saat run0time dan mengurangi kemungkinan
timbulnya kesalahan (error). Perbedaan utama antara Java dan C++ adalah Java
memiliki sebuah model pointer yang mengurangi kemungkinan penimpaan
(overwriting) pada memory dan kerusakan data (data corrupt).
5.
Aman (Secure)
Java
dimaksudkan untuk digunakan pada jaringan terdistribusi. Sebelum sampai pada
bagian tersebut, penekanan terutama ditujukan pada masalah keamanan. Java
memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas dari
kerusakan.
6.
Netral Arsitektur (Architecture Neutral)
Kompiler membangkitkan sebuah format
file dengan objek arsitektur syaraf,
program yang di kompile dapat dijalankan pada banyak prosesor, disini diberikan
sistem run time dari Java. Kompiler Java melakukannya dengan membangkitkan
instruksi-instruksi kode byte yang tidak dapat dilakukan oleh arsitektur
komputer tertentu. Dan yang lebih baiik Java dirancang untuk mempermudah
penterjemahan pada banyak komputer dengan mudah dan diterjemahkan pada komputer
asal pada saat run-time.
7.
Portabel (Portable)
Tidak
seperti pada C dan C++, di Java terdapat ketergantungan pada saat implementasi
(implement dependent). ukuran dari tipe data primitif ditentukan, sebagaimana
kelakuan aritmatik padanya. Librari atau pustaka merupakan bagian dari sistem
yang mendefinisikan interface yang portabel.
8.
Interpreter
Interpreter
Java dapat meng-eksekusi kode byte Java secara langsung pada komputer-komputer
yang memiliki interpreter. Dan karena proses linking dalam Java merupakan
proses yang kenaikannya tahap demi tahapdan berbobot ringan, maka proses
pengembangan dapat menjadi lebih cepat dan masih dalam penelitian.
9.
Kinerja Yang Tinggi (High Performance)
Meskipun kinerja kode byte yang di
interpretasi biasanya lebih dari memadai, tetapi masih terdapat situasi yang
memerlukan kinerja yang lebih tinggi. Kode byte dapat diterjemahkan (pada saat
run-time) de dalam kode mesin untuk CPU tertentu dimana aplikasi sedang
berjalan.
10. Multithreaded
Multithreading
adalah kemampuan sebuah program untuk melakukan lebih dari satu pekerjaan
sekaligus. Keuntunga dari multithreading adalah sifat respons yang interaktif
dan real-time.
11. Dinamis
Dalam sejumlah hal, Java merupakan
bahasa pemrograman yang lebih dinamis dibandingkan dengan C atau C++. Java
dirancang untuk beradaptasi dengan lingkungan yang terus berkembang. Librari
dapat dengan mudah menambah metode dan variabel contoh yang baru tanpa banyak
mempengaruhi klien. Informasi tipr run-time dalam Java adalah langsung
(straigtforward).
E.
Fitur-fitur
dalam Java
JVM
adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi
pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware danplatform dimana
kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis
Java menjadi bebas dari platform maupun karena prose kompilasi diselesaikan
oleh JVM.
Aplikasi
program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. program
ini dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau
lebih. Bytecode adalah serangkaian intruksi serupa instruksi kode mesin.
Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana
kompilasi ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang
tersedia di semua platform sistem komputer dan sistem operasi.
Program
Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu menghapus
sendiri obyek-obyek yang tidak perlu digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi
beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi
sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi
dinamis.
Code
Security terimplementasi pada Java melalui pengguanan Java Runtime Environment
(JRE). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari
untrusted Java Code.
·
Pertama, class-loader menagani permutaan kelas Java ke
runtime interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan denagn memisahkan
kelas-kelas yang bersal dari local disk dengan kelas-kelas yang diambil dari
jaringan. Hal ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas-kelas yang berasal
dari local disk yang dimuat terlebih dahulu.
·
Kedua, bytecode veryfier membaca bytecode sebelum dijalankan
dan menjamin bytecode memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java.
·
Ketiga, manajemen keamanan menagani keamanan tingkat
aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sunberdaya
seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowin.
F.
Kelebihan
dan Kekurangan Java
1.
Kelebihan
·
Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah
dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi
komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja.
Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan
dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin
/ bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa
platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis
java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di
atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux,Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem
operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs
Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
·
OOP (Object Oriented
Programming – Pemrogram Berorientasi Objek) yang artinya semua aspek
yang terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan salah satu
bahasa pemrograman berbasis objek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari
kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan
pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan
sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir.
Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah,
bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi antara komputer
sekalipun.
·
Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan
kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang
disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh
para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini
ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat
perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan
aplikasi.
·
Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman [C++] sehingga
menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java
sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java.
Universitas-universitas di Amerika juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java
kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat
berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
·
Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga
para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti
halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
·
Tulis sekali, perbaiki di mana saja – Masih ada beberapa hal yang
tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain.
UntukJ2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang
sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
2.
Kekurangan
·
Mudah didekompilasi.
Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini
dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang
menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas,
metode, dan tipe data. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan
lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak.
·
Penggunaan memori yang
banyak. Penggunaan memori untuk program
berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi
sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih
spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal).
Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi
terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah
bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari
4 tahun.
G.
Manfaat Aplikasi Java
·
Aplikasi facebook
Facebook termasuk dari salah
satu social networking platform yang paling populer. Jejaring seperti Facebook
tidak hanya menghubungkan satu orang dengan orang lainnya di dunia tanpa batas,
akan tetapi menciptakan komunikasi atas profil, kegemaran, dan terutama
pencitraan. Tidak mengherankan apabila jejaring sosial (social networking)
seperti Facebook sering dimanfaatkan untuk keperluan promosi, kampanye, bahkan
propaganda. Tidak hanya untuk mengkomunikasikan citra individu, akan tetapi
termasuk pula kelompok, organisasi, maupun produk. Di tahun 2008 lalu, Facebook
bahkan mampu mengalahkan popularitas jejaring sosial ternama lainnya seperti
MySpace, Friendster, dan Multiply. Siapapun bisa memanfaatkan ataupun
mengoptimalkan Facebook Di sini disediakan dua buah ebook panduan menggunakan
Facebook untuk pemula (for Dummies)dan tingkat lanjut (advanced user).
Aplikasi online Facebook tidak
hanya mampu mengkomunikasikan melalui pesan, akan tetapi mampu pula menciptakan
komunikasi interaktif online. Di antara situs jejaring sosial, Facebook
memiliki fitur yang paling lengkap. Mereka yang memanfaatkan aplikasi jejaring
online Facebook tidak hanya individu, akan tetapi kelompok, organisasi, dan
bahkan suatu negara. Tentunya kita masih ingat ketika Israel pernah memanfaatkan
Facebook (bersama dengan Twitter) untuk membela kepentingan mereka di Jalur
Gaza.
·
Aplikasi opera mini
Opera Mini adalah penjelajah
web yang dirancang khusus untuk ponsel, dan juga untuk PDA Phone dan
Smartphone. Penjelajah Web ini tersedia dalam Java , Android, Windows Mobile,
iOS, BlackBerry OS, UIQ3, Symbian, dan Zeebo. Opera Mini adalah sebuah aplikasi
yang gratis, didukung melalui kemitraan antara para pengembang, yaitu Opera
Software, situs aplikasi gratis Gamejump, situs web Yahoo, dan Mesin Pencari
Google.
Opera Mini berasal dari
penjelajah web Opera untuk komputer pribadi, yang telah tersedia untuk umum
sejak 1996. Opera Mini pada awalnya dirancang untuk ponsel yang telah mampu
terkoneksi atau tersambung ke jaringan internet. Opera Mini pertama kali
diperkenalkan pada tanggal 10 Agustus 2005sebagai pilot project dalam kerjasama
dengan stasiun televisi Norwegia, TV 2. Sehingga pada saat itu, Opera Mini
hanya tersedia untuk pelanggan TV 2.
Opera Mini terbaru mempunyai
fitur yang tidak ada pada browser bawaan ponsel biasa yaitu mengupload file
secara langsung. Opera Mini terkenal akan dengan kecepatan browsingnya yang
cukup cepat, biasanya lebih cepat daripada browser bawaan ponsel. Keunggulan
lainnya dari Opera Mini adalahtarifnya yang relatif lebih murah dari browser
bawaan milik ponsel ini dikarenakan Opera Mini dapat mengkompres suatu halaman
sampai 90%. Keunggulan yang menarik ialah dapat menyimpan halaman website yang
dianggap penting atau menarik oleh penggunanya, dan selanjutnya disimpan di folder
yang telah dipilih pengguna pada memori telepon atau kartu memori. Opera Mini
juga dapat menyinkronkan bookmark, dan tekan cepat ke akun milik anda
diKomunitas Opera[2]. Versi Opera Mini 6 menyertakan fitur Share yang
memungkinkan pengguna membagikan halaman yang dibaca ke account jejaring sosial
Facebook, Twitter, dan My Opera[3].
·
Aplikasi kamus
Aplikasi Kamus sangat berguna
dalam berbahasa, tahap pembelajaran kamus berperan penting dalam memahami kosa
kata. Semangat belajar berbahasa tentu dilengkapi fasilitas yang lengkap
diantaranya kamus tebal yang di bawa-bawa sepanjang waktu. Anda tidak perlu
repot lagi membawa kamus yang tebal, karena ada solusi jitu yang akan membantu
untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan bahasa yang sulit untuk dimengerti.
karena dengan menggunakan aplikasi kamus bisa mengurangi kepikunan sebab tanpa
kita sadari aplikasi kamus mengajak agar
orang sedikit berfikir dan menganalisa tentang bahasa yang ingin di mengerti.
Karena dengan berfikir dan menganalisa itu dapat mengurangi kepikun dalam usia
yang sudah lanjut usia.
Sesuai dengan konsep belajar
bahasa yang menyarankan agar kita praktek kapanpun dan dimanapun kita merasa
senang untuk belajar Software kamus ini
ada dalam versi sesuai dengan sistem
yang lebih banyak dipakai oleh pengguna aplikasi mobile yaitu dalam bentuk
Java.
·
Aplikasi game
Bermain game juga ada
manfaatnya. Manfaatnya yang selama ini saya dapatkan adalah melatih kepekaan,
melatih problem solving, berpikir logis dan kreatif, dan yang paling berpengaruh
adalah secara tidak langsung kita belajar bahasa Inggris. Manfaat yang terakhir
ini sungguh luar biasa, kita sebagai orang Indonesia sangat buruk dalam
mempelajari bahasa Inggris tetapi dengan bermain game mau tidak mau kita harus
belajar bahasa Inggris agar kita bisa memecakan permasalahan yang ada didalam
pemainan game agar kiata bisa memenangkan game itu. Karena bahasa yang
digunakan dalam game pada umumnya adalah bahasa Inggris, dan dialog, pengantar,
tips, pilihan yang ada memakai bahasa Inggris, sehingga semakin sering kita
bermain game, kita secara tidak langsung telah berlatih bahasa Inggris. Hasil
penelitian menyebutkan bahwa para pemain game ini memiliki fokus yang lebih
terhadap apa yang terjadi di sekelilingnya, jika dibandingkan dengan mereka-mereka
yang jarang main game, apalagi yang tidak main sama sekali. Manfaat dari
bermain game juga dapat dirasakan bagi orang yang sudah tua atau dengan kata
lain lanjut usia karena dengan bermain game bisa mengurangi kepikunan sebab
tampa kita sadari game mengajak pemainnya agar sedikit berfikir dan menganalisa
bagaimana cara menyelesaikan permain game. Karena dengan berfikir dan
menganalisa itu dapat ngurangi kepikun dalam usia yang sudah lansia. Ternyata
maksud dari semua pembuat game dan kebanyakan programmer game adalah berusaha
melatih kepekaan, problem solving, dan logika pemain ketika dihadapkan pada
suatu keadaan yang kurang menguntungkan, dibumbui dengan kejutan2 dan
ketegangan yang memompa adrenalin dan emosi. Contohnya : KONAMI, pembuat game SILENT
HILL, dan developer game2 yang lain ingin mengatakan bahwa “dalam keadaan serba
sulit, asal kita mau berusaha, pasti ada jalan keluarnya”
Jadi manfaat dari bermain game, dapat disimpulkan dalam
beberapa point sebagai berikut:
·
Bisa menjadi sarana
hiburan yang menyediakan interaksi sosial.
·
Membangun semangat
kerja sama atau teamwork ketika dimainkan dengan gamers-gamers lainnya secara
multiplayer
·
Bagi manula
(lansia) , bisa mengurangi efek kepikunan.
·
Meningkatkan rasa
percaya diri dan harga diri anak saat mereka mampu menguasai permainan.
·
Mengembangkan
kemampuan dalam membaca, matematika, dan memecahkan masalah atau tugas
·
Membuat anak-anak
merasa nyaman dan familiar dengan teknologi – terutama anak perempuan, yang
tidak menggunakan teknologi sesering anak cowok.
·
Melatih koordinasi
antara mata dan tangan, serta skill motorik.
·
Mengakrabkan
hubungan anak dan orangtua. Dengan main bersama, terjalin komunikasi satu sama
lain.
H.
Eksepsi Java
Eksepsi
adalah keadaan tidak normal yang muncul pada suatu bagian program pada saat
dijalankan. Penanganan eksepsi pada java membawa pengelolaan kesalahan program
saat dijalankan kedalam orientasi-objek. Eksepsi java adalah objek yang
menjelaskan suatu keadaan eksepsi yang muncul pada suatu bagian program.
Saat suatu keadaan eksepsi
muncul, suatu objek exception dibuat
dan dimasukkan ke dalam method yang menyebabkan eksepsi. Method tersebut dapat
dipilih untuk menangani eksepsi berdasarkan tipe tertentu. Method ini juga
menjaga agar tidak keluar terlalu dini melalui suatu eksepsi, dan memiliki
suatu blok program yang dijalankan tepat sebelum suatu eksepsi menyebabkan
metodenya kembali ke pemanggil.
Eksepsi dapat muncul tidak
beraturan dalam suatu method, atau dapat juga dibuat secara manual dan nantinya
melaporkan sejumlah keadaan kesalahan ke method yang memanggil.
Dasar-dasar
penanganan Eksepsi
Penanganan eksepsi pada java diatur dengan lima kata kunci
: try, catch, throw, throws dan finally. Pada dasarnya try digunakan untuk mengeksekusi suatu
bagian program, dan jika muncul kesalahan, sistem akan melakukan throw suatu eksepsi yang dapat anda catch berdasarkan tipe eksepsinya, atau
yang anda berikan finally dengan
penangan default.
Berikut
ini bentuk dasar bagian penanganan eksepsi :
try {
// Block of Code
}
catch (ExceptionType1 e) {
// Exception Handler for ExceptionType1
} catch (ExceptionType2 e) {
//
Exception Handler for ExceptionTYpe2
throw
(e); // re-throw the Exception…
}
finally {
}
Tipe
Eksepsi
Dipuncak
hirarki class eksepsi terdapat satu class yang disebut throwable. Class ini digunakan untuk merepresentasikan semua
keadaan ekasepsi. Setiap ExceptionType pada
bentuk umum diatas adalah subclass dari throwable.
Dua subclass
langsung throwable didefinisikan
untuk membagi class throwable menjadi
dua cabang yang berbeda. Satu, class Exception,
digunakan untuk keadaan eksepsi yang harus ditangkap oleh program yang kita
buat. Sedangkan yang lain diharapkan dapat menangkap class yang kita
subclasskan untuk menghasilkan keadaan eksepsi.
Cabang
kedua throwable adalah class error, yang mendefinisikan keadaan yang
tidak diharapkan untuk ditangkap dalam lingkungan normal.
Eksepsi
Yang Tidak Dapat Ditangkap
Obyek
eksepsi secara otomatis dihasilkan oleh runtime java untuk menanggapi suatu
keadaan eksepsi. Perhatikan contoh berikut :
class Exc0
{
public
static void main (Stinr args[]) {
int
d = 0;
int
a = 42 / d;
}
}
Saat
runtime java mencoba meng-eksekusi pembagian, akan terlihat bahwa pembaginya
adalah nol, dan akan membentuk objek eksepsi baru yang menyebabkan program
terhenti dan harus berurusan dengan keadaan kesalahan tersebut. Kita belum
mengkodekan suatu penangan eksepsi, sehingga penanganan eksepsi default akan segera
dijalankan. Keluaran dari program diatas :
java.lang.ArithmeticExpression
: /by zero
at
Exc0.main (Exc0.java:4)
Berikut adalah contoh lainnya dari eksepsi :
class Exc1
{
static
void subroutine() {
int
d = 0;
int
a = 42 / d;
}
public
static void main (Stinr args[]) {
Exc1.subroutine();
}
}
Output-nya :
java.lang.ArithmeticException : / by zero
at
Exc1.subroutine(Exc1.java :4)
at
Exc1.main(Exc1.java : 7)
Try
dan Catch
Kata kunci
try digunakan untuk menentukan suatu blok program yang harus dijaga terhadap
semua eksepsi, setelah blok try masukkan bagian catch, yang menentukan tipe
eksepsi yang akan ditangkap. Perhatikan contoh berikut :
class Exc2
{
public
static void main (String args[]) {
try
{
int
d = 0;
int
a = 42 / d;
}
catch
(ArithmeticException e) {
System.out.println(“Division
By Zero);
}
}
}
Throw
Pernyataan throw digunakan untuk secara eksplisit
melemparkan suatu eksepsi. Pertama kita harus mendapatkan penanganan dalam
suatu instance throwable, melalui suatu parameter kedalam bagian catch, atau
dengan membuatnya menggunakan operator new. Bentuk umum pernyataan throw :
throw
ThrowableInstance;
Aliran
eksekusi akan segera terhenti setelah pernyataan throw, dan pernyataan
selanjutnya tidak akan dicapai. Blok try terdekat akan diperiksa untuk melihat
jika telah memiliki bagian catch yang cocok dengan tipe instance Throwable.
Jika tidak ditemukan yang cocok, maka pengaturan dipindahkan ke pernyataan
tersebut. Jika tidak, maka blok pernyataan try selanjutnya diperiksa, begitu
seterusnya sampai penanganan eksepsi terluar menghentikan program dan mencetak
penelusuran semua tumpukan sampai pernyataan throw. Contoh :
class
throwDemo {
static
void demoProc() {
try
{
throw
new NullPointerException(“demo”);
}
catch
(NullPointerException e) {
System.out.println(“caught
inside demoproc…”);
throw
e;
}
}
public
static void main (String args[]) {
try
{
demoproc();
}
catch
(NullPointerException e) {
System.out.println(“recaugt
: “ + e);
}
}
}
Output :
caught inside demoproc
recaught :
java.lang.NullPointerException : demo
Throws
Kata kunci throws digunakan untuk mengenali daftar eksepsi
yang mungkin di-throw oleh suatu method. Jika tipe eksepsinya adalah error, atau RuntimeException, atau suatu subclassnya, aturan ini tidak berlaku, karena
tidak diharapkan sebagai bagian normal dari kerja program.
Jika suatu
method secara eksplisit men-throws suatu intans dari Exception atau subclassnya, diluar RuntimeException, kita harus mendeklarasikan tipenya dengan pernyataan throws. ini mendefinisikan ulang deklarasi method sebelumnya
dengan sintaks sbb :
type
method-name (arg-list) throws exception-list {
}
Contoh :
class
ThrowsDemo {
static
void procedure () thorws IllegalAccessException {
System.out.println(“Inside
Procedure”);
throw
new IllegalAccessException(“demo”);
}
public
static void main(String args[]) {
try
{
procedure();
}
catch
(IllegalAccessException e) {
System.out.println(“caught
“+ e);
}
}
}
Output :
Inside procedure
caught
java.lang.IllegalAccessException : demo
Finally
Saat suatu
eksepsi dilemparkan, alur program dalam suatu method membuat jalur yang
cenderung tidak linier melalui method tersebut, melompati baris-baris tertentu,
bahkan mungkin akan keluar sebelum waktunya pada kasus dimana tidak ada bagian catch
yang cocok. Kadang-kadang perlu
dipastikan bahwa bagian program yang diberikan akan berjalan, tidak perduli
eksepsi apa yang terjadi dan ditangkap. Kata kunci finally dapat digunakan untuk menentukan bagian program seperti
itu.
Setiap try membutuhkan sekurang-kurangnya satu bagian catch atau finally yang cocok.
Jika kita tidak mendapatkan bagian catch yang cocok, maka bagian finally akan
dieksekusi sebelum akhir program, atau setiap kali suatu method akan kembali ke
pemanggilnya, melalui eksepsi yang tidak dapat ditangkap, atau melalui
pernyataan return, bagian finally akan dieksekusi sebelum kembali ke method
kembali.
Berikut
adalah contoh program yang menunjukkan beberapa method yang keluar dengan
berbagai cara, tidak satu pun tanpa mengeksekusi bagian finally-nyA.
class
finallyDemo {
static
void proA() {
try
{
System.out.println(“Inside
procA..”);
throw
new RuntimeException(“Demo”);
}
finally
{
System.out.println(“procA
is finally”);
}
}
static
void proB() {
try
{
System.out.println(“Inside
procB..”);
return;
}
finally
{
System.out.println(“procB
is finally”);
}
}
public
static void main(String args[]) {
try
{
procA{};
}
catch
(Exception e);
procB();
}
}
Output :
Inside procA..
procA is finally
Inside procB..
procB is finally
Public class HaloDunia
{
public static void main(String[] args)
{
System.out.println("Halo Dunia");
}
}
a. Tulis / Ubah. Pemrogram menulis
program dan menyimpannya di media dalam bentuk berkas ‘.java’.
b. Kompilasi. Pengkompilasi
membentuk bytecodes dari program menjadi bentuk berkas
‘.class’.
c.
Muat. Pemuat kelas memuat bytecodes ke memori.
d. Verifikasi. Peng-verifikasi
memastikan bytecodes tidak mengganggu sistem keamanan Java.
e.
Jalankan. Penerjemah menerjemahkan bytecodes ke bahasa mesin.
2. Integrated
Development Environment
Banyak
pihak telah membuat IDE (Integrated Development
Environment – Lingkungan Pengembangan Terintegrasi) untuk Java. Yang
populer saat ini (Juli 2006) antara lain:
NetBeans
disponsori Sun Microsystems, dan versi terkininya memilki Matisse, sebuah GUI
Editor yang menurut pendapat umum merupakan yang terbaik.
Eclipse dibuat dari kerja sama antara
perusahaan-perusahaan anggota ‘Eclipse Foundation’ (beserta individu-individu
lain). Banyak nama besar yang ikut dalam ‘Eclipse Foundation’, termasuk IBM,
BEA, Intel, Nokia, Borland. Eclipse bersaing langsung dengan Netbeans IDE.
Plugin tambahan pada Eclipse jauh lebih banyak dan bervariasi dibandingkan IDE
lainnya.
JCreator
ditulis dalam C/C++ sehingga lebih cepat (dan menggunakan memori lebih sedikit)
dari kebanyakan IDE.
3. Fase-fase Pemrograman
JAVA
Langkah
pertama dalam pembuatan sebuah program berbasis Java adalah menuliskan kode
program pada text editor. Contoh text editor yang dapat digunakan
antara lain : notepad, vi, emacs dan lain sebagainya. Kode program yang dibuat
kemudian tersimpan dalam sebuah berkas berekstensi .java.Setelah
membuat dan menyimpan kode program, kompilasi file yang berisi kode program
tersebut dengan menggunakan Java compiler. Hasil dari adalah berupa berkas
bytecode dengan ekstensi .class.
Berkas
yang mengandung bytecode tersebut kemudian akan dikonversikan oleh Java
Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform yang
digunakan.
Proses
|
Tool
|
Hasil
|
Menulis
kode program
|
Text
editor
|
Berkas
berektensi .java
|
Kompilasi
program
|
Java
compiler
|
Berkas
berekstensi .class(Java Bytecode)
|
Menjalankan
program
|
Java
Interpreter
|
Program
Output
|
BAB III
A.Kesimpulan
Di
dalam pemrograman java terdapat beberapa fitur. Adapun fitur itu meliputi Java
Virtual Machine (JVM), Garbage Colletion dan Code Security. Java Virtual
Machine (JVM) adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan
menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. garbage collection yang berarti
program tidak perlu menghapus sendiri obyek-obyek yang tidak perlu digunakan
lagi. Sedangkan Code Security Code Security terimplementasi pada Java melalui
pengguanan Java Runtime Environment (JRE). Java menggunakan model pengamanan 3
lapis untuk melindungi sistem dari untrusted Java Code yaitu class-loader,
bytecode veryfier, manajemen keamanan.
Yang
menarik adalah bahwa Java bisa digunakan untuk membuat program yang dapat
berjalan di atas HP, PDA, dan peralatan yang dilengkapi dengan Java Virtual
Machine (JVM). Java juga lebih mudah dan Java sangat membantu terutama jika
anda mengembangkan sofware berskala besar, multiplafform, dan mulitiinteerface.
Ini dikarenakan Java memiliki standar yang komperhensif, integral dan jauh
lebih terorganisasi dibanding bahasa pemrograman lain.
Dikarenakan cukup rumitnya bahasa pemrograman Java dan semakin banyaknya pesaing
yang berkompetisi di bidang pemrograman Java, maka Penyusun menyarankan kepada
pembaca (khususnya pemula), untuk sejak dini mempelajari bahasa pemrograman
tersebut.
http://www.scribd.com/doc/28082900/Makalah-Pemrograman-Java, diakses tanggal 15 Oktober 2013 Pukul 09.00
http://octacuby.blogspot.com/2012/05/makalah-java.html, diakses tanggal 15 Oktober 2013 Pukul 09.00
http://richardus1992.blogspot.com/2011/10/makalah-tentang-pengenalan-java.html, diakses tanggal 15 Oktober 2013 Pukul 09.00
http://ayie03.wordpress.com/2010/01/13/makalah-pemrograman-java/, diakses tanggal 15 Oktober 2013 Pukul 09.00
http://pahlawanbetopenk.blogspot.com/2011/01/makalah-program-java.html, diakses tanggal 15 Oktober 2013 Pukul 10.00
http://febriyanto-febrilabont.blogspot.com/2010/03/makalah-java.html, diakses tanggal 15 Oktober 2013 Pukul 10.00
http://hanyadhianamaryani.blogspot.com/2013/02/contoh-makalah-pemprograman-java-c.html, diakses tanggal 15 Oktober 2013 Pukul 10.00
http://dian-indrian.blogspot.com/2012/09/makalah-guijava-disusun-oleh-dian.html, diakses tanggal 15 Oktober 2013 Pukul 10.00
http://fikry-info.blogspot.com/2013/07/makalah-java-metode-notepad-dan-command.html, diakses tanggal 15 Oktober 2013 Pukul 10.00
0 komentar:
Posting Komentar